Aku, Dunia, dan Akhiratku…

Posts tagged ‘PBB’

PKS Tak Gentar Koalisi 6 Parpol

INILAH.COM, Jakarta – Koalisi besar 6 parpol sedang dirumuskan. Ada Partai Golkar, PDIP, PAN, PPP, Gerindra, dan Hanura. Bila perolehan suara keenamnya digabung bisa menang jauh dari penggabungan suara Partai Demokrat, PKS, dan PKB. Namun PKS tidak gentar.

“Itu kan hanya suatu matematika angka. Seperti Pilpres 2004 itu suara dari pendukung SBY-JK sampai putaran kedua sekalipun tidak seimbang dengan suara Mega-Hasyim. Tapi Anda tahu kan bagaimana hasilnya,” ujar anggota Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/4).

Berdasarkan penghitungan cepat, PD meraih 20,2% suara, PKS 7,7%, PKB 5,35% sehingga menjadi 33,25%. Sedangkan Golkar 14,55%, PDIP 14,4%, PAN 5,85%, PPP 5,2%, Gerindra 4,4%, Hanura 3,6% menjadi 48%.

“Tapi ini bukan terkait dengan beberapa partai yang berkoalisi. Tapi bagaimanakah kualitas dan elektabilitas calon-calon yang diajukan,” kata Hidayat yang juga mantan Presiden PKS ini. [sss]

Sumber : http://inilah.com/berita/politik/2009/04/29/102868/pks-tak-gentar-koalisi-6-parpol/

Bakal Capres Deddy Mizwar Belum Ingin Berkoalisi

dedy-mizwarLamongan, (tvOne); Bakal Calon Presiden, Deddy Mizwar, yang berpasangan dengan Mantan Asisten Teritorial TNI AD, Mayor Jendral TNI, Saurip Kadi, menyatakan belum berminat berkoalisi di tengah banyaknya sejumlah parpol yang sibuk berkoalisi dalam Pemilihan Umum Presiden.

Kendati banyak tawaran dari sejumlah partai besar untuk berkoalisi, namun pemeran film “Nagabonar” ini, tetap pada pendiriannya, belum bersedia bergabung dengan partai yang mengajaknya berkoalisi.

Pernyataan ini dikemukakan Deddy Mizwar dalam seminar mempertahankan budaya nasional sebagai perlawanan terhadap liberalisasi kebudayaan, di Aula Universitas Islam Darul Ulum, Lamongan, Selasa (28/4/2009).

Deddy mengaku, sejumlah tokoh partai yang sempat menawari berkoalisi di antaranya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, dan bakal Capres Partai Golkar, Jusuf Kalla.

Alasan belum menentukan arah politiknya, lantaran menurut pria yang mendapat lima kali penghargaan Piala Citra sebagai aktor terbaik perfilman Indonesia ini, berkoalisi itu targetnya memperebutkan kekuasaan. Sedangkan kekuasaan sendiri cenderung pada kepentingan individu, lalu bagaimana dengan kepentingan rakyat, katanya.

“Untuk apa berkoalisi jika hanya menambah dosa, karena koalisi itu memperebutkan kekuasaan, yang akhirnya kepentingan rakyat yang menjadi korban,” katanya.

Apalagi sampai saat ini penghitungan suara pemilu legislatif tak kunjung selesai. ra lain, penghitungan hanya membutuhkan waktu sehari, tapi ini malah berlarut-larut, meski telah menggunakan teknologi canggih.

“Ada apa dengan bangsa ini?, karena itu tadi, para pimpinan kita sudah meninggalkan akal sehatnya, luar biasa kerusakan bangsa ini, ” katanya.

Kedatangan Deddy dan Saurip ini sekaligus mengenalkan konsep politiknya, jika nanti ia berhasil menduduki kursi presiden yang diusung dari unsur independen. Menurutnya, sosok pemimpin yang dibutuhkan saat ini yakni pemimpin yang mempunyai integritas.

Selama ini pencalonan Dedy Mizwar, dan Saurip Kadi menjadi bakal capres telah mendapat dukungan dari delapan partai yakni Partai Kedaulatan, PPD, Partai Buruh, Partai Merdeka, PKDI, PBB, PPI, PPDI.

Sumber : http://www.tvone.co.id/berita/view/12750/2009/04/28/bakal_capres_deddy_mizwar_belum_ingin_berkoalisi

Pramono: Enam Partai Akan Sepakati Satu Nama

VIVAnews – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Pramono Anung, mengatakan dalam dua hari ke depan akan disepakati nama kandidat presiden dan wakil presiden untuk diusung ke bursa pemilihan presiden. Mereka yang dikatakan akan membuat kesepakatan itu adalah PDIP, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Gerindra, PPP, dan PAN.

“Mengenai siapa nama itu, juga akan diketahui satu atau dua hari ke depan,” kata Pramono usai pertemuan antara petinggi PDI Perjuangan dan Partai Golkar di Hotel Nikko, Jakarta Pusat, Selasa 28 April 2009.

Ditanya apakah telah tercapai kesepakatan koalisi antara enam partai itu, Pramono mengaku sampai sekarang ini belum ada koalisi resmi.

Kendati demikian, dia optimis partai-partai ini akan segera berkoalisi secara permanen, mengingat pemilihan presiden sudah tidak lama lagi.

Lebih lanjut Pramono mengatakan setelah terjadi pertemuan dengan petinggi Partai Golkar sore ini, rencana ke depan akan ada pertemuan lanjutan untuk mempertemukan seluruh ketua umum partai. “Kalau semuanya bisa bergabung maka ini menjadi kekuatan yang cukup luar biasa.”

Sebelum pertemuan itu, pengurus PDI Perjuangan Sabam Sirait mengatakan optimis koalisi keenam partai akan terjadi. “Koalisi pasti terjadi. Kalau calon presiden, ketua umum yang punya akan menentukan.”

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/53118-pramono__enam_partai_akan_sepakati_satu__nama

PKS Siapkan Cawapres SBY Hari Ini

JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sedang menggelar Musyawarah Majelis Syuro pada hari ini, akan menyiapkan nama-nama calon wakil presiden (cawapres) yang bakal bersanding dengan calon presiden (capres) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kita tidak dalam rangka mencalonkan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2009, tapi menyiapkan nama-nama itu. Namun apakah nama-nama cawapres itu akan dibahas atau tidak, itu akan dibicarakan setelah ini,” papar Anggota Majelis Syuro PKS Martri Agoeng saat ditemui di sela-sela Musyawarah Majelis Syuro PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/4/2009).

Nama-nama yang telah disiapkan PKS, nantinya akan diserahkan pada SBY, jika PKS nantinya membangunn koalisi bersama SBY dan Demokrat.

“Kalau saya berharap dengan siapa akan berkoalisi, atau nama yang akan disiapkan selesai pada hari ini,” katanya.

Martri sendiri tidak menyebutkan siapa nama-nama yang bakal disiapkan PKS. Namun kabar yang beredar terdapat tiga nama, dua di antaranya Hidayat Nurwahid yang kini menjabat Ketua MPR dan Tifatul Sembiring yang kini menjabat Presiden PKS. (hri)

Sumber : http://pemilu.okezone.com/read/2009/04/25/268/213910/pks-siapkan-cawapres-sby-hari-ini

Dukungan PPP Terpecah pada SBY, JK dan Mega

64012_politisi_ppp_irgan_chaiurl_mahfiz__lukman_hakim_saifudin___suryadharma_ali_thumb_300_225VIVAnews – Rapat pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih berlangsung tertutup. Masing-masing anggota masih belum sepakat akan berkoalisi dengan partai mana. Apakah Demokrat, Golkar atau PDIP.

“Belum ada hasilnya, masing-masing berbeda pilihan. Kalau saya pribadi mendukung SBY, karena fakta dilapangan, dengan suaranya yang fantastis itu artinya rakyat masih berharap kepemimpinannya,” kata Sekjen PPP Irgan Chairul Mahfiz, disela-sela rapimnas PPP di Bogor, Kamis 25 April 2009.

Berbeda dengan Ketua DPW Jawa Barat Numan Abdul Hakim yang akan mendukung Jusuf Kalla dan akan diajukan dalam rapimnas PPP siang ini. “Saya akan ajukan ke forum dan berargumen bahwa nama Jusuf Kalla yang seharusnya di dukung,” tuturnya.

Mengapa demikian, menurut Numan, Jusuf Kalla memiliki kemampuan untuk merubah negeri ini. Apalagi Kalla akan berupaya melakukan perubahan di negeri ini.

Bahkan informasi yang dihimpun VIVAnews, sejumlah wilayah akan mendukung pencalonan Megawati Soekarnoputri. Rapat yang dihadiri dari 33 pimpinan wilayah, masih berlangsung secara tertutup untuk memberikan pandangannya masing-masing.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/52333-dukungan_ppp_terpecah_pada_sby__jk_dan_mega

Majelis Syuro Tentukan Kebijakan Koalisi

Musyawarah Majelis Syuro XI PKS

Majelis Syuro Tentukan Kebijakan Koalisi

Musyawarah Majelis Syuro XI Partai Keadilan Sejahtera resmi dibuka Ketua Majelis Syuro PKS, KH. Hilmi Aminuddin, Sabtu (25/04) di Jakarta. Agenda MMS kali ini adalah mendengarkan laporan hasil pemilu legislatif 2009 dan membahas Kebijakan Koalisi dalam Pemilihan Presiden 2009.


Ketua Majelis Syuro PKS, KH. Hilmi Aminuddin memberikan kata sambutan

sekaligus membuka Musyawarah Majelis Syuro XI PKS, Sabtu (25/04) di

Jakarta.


KH. Hilmi Aminuddin berbincang dengan wartawan saat jeda MMS XI PKS.


Presiden PKS, Ir. Tifatul Sembiring menjawab pertanyaan wartawan

sebelum Pembukaan MMS XI PKS.


Hidayat Nur Wahid dikelilingi para pencari berita.

Sumber : http://pk-sejahtera.org/v2/index.php?op=isi&id=7267

PKS Jateng Resmi Jagokan HNW Dampingi SBY

“Selain memenuhi kriteria yang ditetapkan SBY, HNW juga sososk yang telah diuji publik melalui pileg dengan perolehan suara yang signifikan,” pungkasnya.

PK-Sejahtera Online: DPW PKS Jawa Tengah resmi usulkan Hidayat Nurwahid sebagai ‘cawapres mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono pada pencalonan presiden 2009-2014.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat pimpinan wilayah di gedung DRD Jawa Tengah Semarang, (24/4). Acara ini dihadiri oleh pengurus harian DPW PKS Jateng, Majelis Pertimbangan Wilayah, Dewan Syariah Wilayah dan dihadiri Ketua dan Sekretaris Umum Pengurus Daerah Wilayah se Jawa tengah.

“Keputusan ini secara aklamasi diambil untuk dibawa dalam sidang Majelis Syuro PKS, (25-26/4) di Jakarta, yang akan menentukan positioning PKS dalam Pilpres Juni mendatang,” Ungkap Ketua DPW PKS Jatengn Arif Awaludin.

Jawa Tengah akan diwakili enam anggota MS dari total anggota sebanyak 99 orang. Menurut Arif yang juga anggota MS ini, aspirasi yang sama juga berkembang dari banyak anggota MS dari wilayah lainnya di seluruh Indonesia, yang menginginkan hal yang sama

“Dari hasil komunikasi, saya perkirakan lebih dari 50 persen anggota Majelis Syuro menyebar dari mulai Aceh sampai Papua menginginkan hal yang sama. Saya optimis.,” lanjutnya.

Arif yakin berdasarkan kondisi politik terakhir dengan keluarnya Golkar dari koalisi dengan Demokrat, PKS layak bersanding dengan SBY pada pemilu mendatang. 

“Selain memenuhi kriteria yang ditetapkan SBY, HNW juga sososk yang telah diuji publik melalui pileg dengan perolehan suara yang signifikan,” pungkasnya. (hadi)

Sumber : http://pk-sejahtera.org/v2/index.php?op=isi&id=7262

Jusuf Kalla Berbatik Merah Temui Megawati

69693_jusuf_kalla_sambut_taufiq_kiemas__pramono___puan_maharani_di_kediamannya_thumb_300_225VIVAnews – Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, lagi-lagi mengenakan batik berwarna merah ketika bertemu petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Seakan dikoordinasikan, tuan rumah, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga berbatik merah.

“Apa Kabar, Bu,” kata Jusuf Kalla menyapa Mega lebih dulu saat bersalaman di rumah Mega di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Jumat 24 April 2009 itu. Megawati tersenyum lebar. Jusuf Kalla juga tersenyum lebar.

Jusuf Kalla malam ini didampingi Ketua Dewan Penasihat Golkar, Surya Paloh; Ketua Harian I Badan Pemenangan Pemilu Golkar, Burhanuddin Napitupulu; dan dua Wakil Sekretaris Jenderal, Iskandar Mandji dan Priyo Budi Santoso. Sementara tuan rumah didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufiq Kiemas; Ketua bidang Perempuan PDIP, Puan Maharani; dan Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Anung.

Sebelum masuk ke ruang pertemuan di dalam rumah, mereka menyempatkan diri berfoto sebentar menghadap puluhan juru warta.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/52275-jusuf_kalla_berbatik_merah_temui_megawati

Dukung Ceraikan PD, Golkar Jateng Usul Bikin Blok Lawan SBY

Semarang – DPD Partai Golkar Jateng mendukung keputusan DPP dengan menceraikan Demokrat. Mereka berharap DPP segera membentuk blok untuk bersama-sama melawan SBY.

Ketua Bappilu Partai Golkar Jateng, Soejatno Pedro mengatakan, cerai dengan Demokrat bukanlah masalah serius. Menurut dia, Golkar adalah partai besar, sehingga pantas punya sikap.

“Golkar punya harga diri. Jangan sampai terkesan meminta-minta. Maka itu, cerai dengan Demokrat, ya no problem,” katanya kepada detikcom melalui ponsel, Rabu (22/4/2009).

Pedro mengusulkan DPP segera membentuk blok bersama PDIP, Hanura, dan Gerindra. Soal figur yang diusung sebagai capres-cawapres, hal itu dikomunikasikan kemudian.

Ketua FPG DPRD Jateng yang terpilih lagi sebagai anggota DPRD Jateng ini menambahkan, untuk melawan SBY memang berat. Pasalnya, SBY adalah incumbent.

“Kalau yang diajukan Bu Mega dan cawapresnya siapa saja, mungkin berat. Untuk itu, pasangan calon blok melawan SBY harus orang lain,” paparanya.

Terakhir, Pedro menyatakan, jika Golkar dan bloknya kalah melawan SBY, maka harus siap menjadi oposisi. “Ya, tentunya oposisi yang positif,” demikian Soejatno Pedro.

Sumber : http://pemilu.detiknews.com/read/2009/04/22/153932/1119710/700/dukung-ceraikan-pd-golkar-jateng-usul-bikin-blok-lawan-sby

Netanyahu Takuti Konferensi Durban

1netahyahoo

Konferensi Durban II yang sedang diselenggarakan di Swiss ternyata tak urung membuat Israel blingsatan juga. Tak kurang dari Perdana Menteri Israel yang baru terpilih, Benjamin Netahyahu, ketar-ketir dan angkat suara. “Semua tamu kehormatan konferensi (Durban) adalah para pengingkar Holocaust!” ujarnya keras dalam pertemuan kabinetnya tadi pagi (20/5). Netanyahu juga memberikan selamat kepada negara-negara yang memilih untuk memboikot konferensi ini.

Netanyahu mengatakan bahwa ia telah bekerja sama dengan Prancis untuk menyantuni korban keluarga Holocaust dengan jumlah total sebesar $4,76 juta setelah sebelumnya diberikan $2,4 juta. “Saya gembira bahwa kita bisa melakukan ini. Sekarang, Israel menjadi jaminan buat eksistensi dan keamanan orang Yahudi.” imbuhnya.

Konferensi Durban II memang disinyalir amat membahayakan Yahudi karena membicarakan agenda utama soal rasisme. Yahudi menyebutnya sebagai sikap anti-Semit. Tak urung, kaum Yahudi internasional sudah berusaha memanas-manasi PBB untuk tidak terlibat dalam konferensi ini dengan mengatakan bahwa konferensi ini hanya merendahkan martabat PBB belaka.

Sedangkan Barack Obama, presiden AS, mengatakan bahwa konferensi Durban adalah sebuah pertemuan munafik dan gerakan melawan Israel. Obama sudah jauh-jauh hari memutuskan memboikot Durban II.

Sumber : http://eramuslim.com/berita/dunia/netanyahu-takuti-konferensi-durban.htm